Rabu, 13 Juli 2016

UNDANGAN WORKSHOP PENDAMPINGAN RETRET

Undangan bagi Mahasiswa-mahasiswi di Keuskupan Malang dan Keuskupan Surabaya.

Tim Retret Legawa Coffee bekerjasama dengan Tim Retret IKI akan mengadakan Workshop Pendampingan Retret.

Acara tersebut direncanakan akan diadakan di sebuah Rumah Retret di Malang pada Minggu, 31 Juli 2016 dimulai pkl.09.00 s.d 16.00 WIB.

Peserta tidak dipungut biaya, tetapi biaya perjalanan ditanggung sendiri.

Bagi yang berminat, silakan mendaftarkan diri melalui email legawacoffee@gmail.com
Dapatkan Informasi lengkapnya setelah Anda mendapatkan konfirmasi email dari kami.

Karena jumlah peserta dibatasi, maka Pendaftaran ditutup 20 Juli 2016.
Sertakan identitas Anda saat kirim email.
Baik pula jika disertai foto profil.

Mari kita melayani lewat Retret bagi adik-adik kita agar menjadi pribadi yang baik dan membantu mereka meraih cita-citanya dg gembira dalam kasih Tuhan.

Terima kasih. GBU.

Jumat, 28 Agustus 2015

Senin, 19 Januari 2015

Bahan Singkat Retret Remaja

Materi I. Pengertian Retret
Berasal dari bahasa latin re_trahere yang artinya mundur atau kembali sedangkan dalam bahasa inggris  re_treat yang artinya memperlakukan kembali. Disini yang diperlakukan adalah sikap, kelakuan, Pola hidup yang dulu pernah kita lakukan.
            Pengalaman disini adalah pengalaman baik yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Syaratnya adalah kita harus mau untuk diajak:
·        Hening
·        Kerja sama dengan Tuhan, sesama, alam ,dan diri sendiri

Materi II. Ciptaan dan Maksud Penciptaan
Menciptakan adalah orang mempunyai tujuan/maksud terhadap sesuatu yang ciciptakannya.  Contoh :
Ø      Menciptakan lagu
Ø      Menciptakan suasana
Ø      Menciptakan alat ,dll
Alfred Nobel adalah tokoh yang menciptakan dinamit, tapi hasil ciptaanya disalah gunakan oleh  orang lain dengan cara mencelakakan orang lain. Oleh karena itu kemudian ada penghargaan NOBEL untuk orang-orang yang menghasilkan karya berguna bagi sesama.
Tuhan menciptakan bukan karena kebetulan,namun terencana dan melalui tahap.
Kisah penciptaan Allah:
Hari ke-1           : Langit dan bumi
Hari ke-2           : cakrawala
Hari ke-3           : tumbuhan
Hari ke-4           : benda penerang
Hari ke-5           : binatang
Hari ke-6           : manusia
Hari ke-7           : istirahat
Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya sebab Tuhan mempunyai tujuan agar makhluk hidup dapat memanfaatkan isi dunia dan dapat memuliakan nama-Nya.
            Allah menciptakan:
            a. manusia                    : bergerak,bernapas dan bebas.
            b. tumbuhan                  : tidak bergerak,bernapas , tidak bebas
            c. hewan                       : bernapas,bergerak,tidak bebas
            d. abiotik(benda mati)    : tidak begerak, tidak bernapas,tidak bebas
Dari ke-4 makhluk hidup yang diciptakan Allah, manusialah ciptaan-Nya yang sangat baik. Karena manusia diberi kemampuan untuk berpikir serta akal budi untuk mengelola ciptaan Tuhan yang lain di dunia.
Manusia dalam rencana Allah:
Ø      Kej. 1:26-31 (Insani)
Martabat Dasar Manusia
1.       Gambar dan Citra-Nya (ayat 27)
2.       Laki-laki dan perempuan (ayat 27)
3.       Diberkati (ayat 26)
·        Mendapatkan nilai bagus
·        Menjadi yang dipercayai oleh orang lain
·        Dapat keluarga yang utuh
·        Selalu ada jalan keluar untuk sebuah masalah
·        Dilindungi dalam perjalanan
4.       Diberi tugas beranak cucu dan berkarya
5.       Martabat.
Dalam kebebasan manusia, pasti ada batasnya karena sebagai tanggung jawab manusia kepada Tuhan. Allah itu tidak berhenti berkarya,setelah itu Allah tetap merawat segala ciptaan-Nya. Allah menciptakan adalah untuk “menyatakan kemulian-Nya”, ‘Mengikut sertakan ciptaan yang lain dalam kemulian-Nya.”

Materi III. Sejarah Hidupku
Merefleksikan sejarah hidup.
Pentingnya refleksi
·        Refleksi membuat kita menyadari aneka pengalaman yang membentuk suatu rangkaian sejarah hidup
·        Refleksi atas hidup atau pilihan hidup yang penting
·        Merefleksi harus mengambil jarak yang tidak terlalu jauh alias dekat. Karena HIDUP= PERJALANAN ANEKA PENGALAMAN.

Materi IV. Siapakah aku dihadapan Tuhan
Paul Stoltz seorang ahli psikilogi membagi karakter-karakter manusia menjadi empat macam antara lain:
  1. Pampered = memberikan perhatian secara berlebihan yang mengakibatkan menjadi manja.
Ciri-ciri :
      • Daya juang atau saing lemah
      • Kreatvitas kurang
      • Prestasinya rendah     
  1. Quitters = daya juang tidak tahan lama dan prestasi tidak maksimal.
  2. Campers = daya juang dan daya saing tidak stabil.
  3. Climbers = daya juang tinggi,prestasi tinggi dan tahan lama.
    Contoh: Siapakah Aku dihadapan Tuhan?
                                                               i.            Aku suka mengakses/membuka internet
                                                             ii.            Aku sedang terbeban oleh masalah
                                                            iii.            Aku mudah mengantuk
                                                           iv.            Suka menulis buku harian
                                                             v.            Merasa nyaman berada di rumah
                                                           vi.            Aku tau banyak tentang tokoh-tokoh pembela HAM
                                                          vii.            Mengikuti les privat di rumah
                                                        viii.            Aku Aktif di salah satu organisasi atau kegiatan Gereja
                                                           ix.            Agak sering mendapat nilai ulangan dibawah 6
                                                             x.            Hobby mendengarkan musik
                                                           xi.            Pernah rekreasi ke Bali
                                                          xii.            Sering lupa  berdoa
                                                        xiii.            Keluarga sayang padaku dan mendukung cita-citaku
                                                        xiv.            Ingin menjadi pemimpin perusahaan atau berwiraswasta
                                                         xv.            Aku punya tabungan di bank
                                                        xvi.            Aku merasa beruntung
                                                      xvii.            Aku cinta kebersihan dan kerapian
                                                     xviii.            Aku tidak biasa mencuci atau setrika pakaianku di rumah
                                                        xix.            Usil
                                                         xx.            Prestasiku sedikit

Dalam keadaan kita sebagai Remaja. Kita diibaratkan seperti Metamorfosis pada Kupu-kupu
Ulat -------->>  kepompong ------------>> kupu-kupu
Karena kita seperti ulat yang memerlukan banyak makanan dalam hal ini uang, barang primer maupun tersier kemudian sekarang kita seperti kepompong yang sedang mempersiapkan diri untuk kemudian menjadi kupu-kupu dalam hal ini kita telah menjadi orang yang berguna baik bagi Tuhan, Sesama, Alam, dan diri sendiri.

Materi V. Sukses, Gagal,dan Godaan
Godaan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kita untuk bersifat negative.
Faktor yang mempengaruhi :
·        Internal (dari dalam)
·        Eksternal (dari luar)
·        Faktor internal :
Ø      Tidak tahu tujuan
Ø      Tidak berbakat
Ø      Daya juang lemah
Ø      Tidak tegas terhadap godaan
Godaan yang pernah dialami Yesus :
·        Mengubah batu menjadi roti
·        Melompat dari bubungan Bait Allah
·        Menyembah setan

Minggu, 11 Januari 2015

Birontal SDK St. Maria Banyuwangi - Januari 2015

Dalam suasana Natal dan Tahun Baru, Tim Legawa bersama Rm Kristianto, O.Carm mendampingi Birontal (Bimbingan Rohani dan Mental) Siswa-siswi kelas VI SDK St. Maria - Banyuwangi di Rumah Pembinaan (R.P.) Julia Billiart - Lawang pada 4 - 8 Januari 2015. 

Tim Legawa yang ikut dalam pendampingan itu adalah Kak Veva, Kak April, Kak Nassa, Kak Puput. Mereka terbagi untuk dua gelombang, yakni kelas VIA dan kelas VIB. 

Kami sungguh senang dapat mendampingi mereka, anak-anak SDK St. Maria - Banyuwangi. Mereka datang ke Lawang dengan penuh semangat dan gembira dari Banyuwangi sejak pagi hari hingga siang dengan naik kereta api. Tentunya, meskipun mereka cukup lelah oleh perjalanan, kami berusaha memberikan keceriaan, hiburan dan pelayanan yang terbaik buat mereka. 

Ayo.... kapan lagi nih....